11.15.2011

wakarimasen

di dalam dunia "kapitalis",
"laki-laki" dituntut menghasilkan "uang" sebanyak-banyaknya..
demi mendapat wanita "cantik".
"wanita" dituntut menjadi "secantik-cantiknya"
demi mendapat hidup "nyaman".
lalu dimana letak cinta itu sekarang? bila semua dinilai dari "uang".
cinta menjadi terucapkan tanpa makna,tanpa arti..
seperti ucapan syukur yg tidak dimaknai..
akupun masih tak mengerti..
sistem ini..


Tidak ada komentar:

other blog